Tuan kesepian, tak punya teman
Hatinya rapuh tapi berlagak tangguh
Nona tak berkawan, tak pernah rasakan cinta
Sungguh pandai berkhayal, mimpi itu alamnya
Mereka berdua bertemu di satu sudut taman kota
Berkata tapi tak bicara, masing-masingnya menganalisa
(nona berkata)
Tuan apa yang salah padamu
Mengapa wajahmu ada seribu
Tuan apa yang salah padamu
Seakan dunia hanya kamu, kamu, kamu, kamu