2 Nov 2012

Social network



Dalam bahasa Indonesia artinya jejaring sosial. Apa ya itu? Kalau dicari di search engine Google bakal nemu penjelasan-penjelasan yang berat. Keseluruhan sih, bisa disimpulkan bahwa jejaring sosial adalah sarana untuk manusia saling berinteraksi dan menjadi bagian dari komunitas virtual atau dunia maya.

Jejaring sosial pertama? Friendster? NOOOO! Secara teknis sih ada pada tahun 1997, yaitu sixdegrees.com. Konsepnya ga beda jauh sama jejaring sosial kaya sekarang sekarang ini. Buat akun, tambah temen, ngirim pesen. Sama aja kan?

Tapi sebenernya pada tahun 1979 ada sebuah media yang mirip jejaring sosial. Namanya Usenet. Jadi usenet adalah sebuah jejaring server yang terletak secara terdesentralisasi di seluruh dunia. Artinya membagi informasi di sebuah server dengan server lain di jejaring tersebut, informasi tersebut akan terkirim dengan sendirinya ke server di seluruh jaringan. Ga ada data center, jadi sistem terbuka gitu. Ngarti kaga?

Nah, dari periode sixdegrees sampe friendster tuh ada banyak jejaring sosial lainnya. Tapi friendster adalah jejaring sosial pertama yang diperuntukkan bagi kaum muda. Fungsi awal friendster adalah pencarian jodoh, nahloh! Dari friendster inilah muncul situs sosial interaktif lainnya, seperti Flick R, youtube, dan MySpace dengan rating terpopuler friendster dan MySpace.



Kedua situs sosial ini mulai digeser oleh Facebook pada tahun 2006. Tampilan facebook beserta fiturnya jauh lebih modern dan canggih daripada 2 situs sebelumnya. Tapi, pada tahun 2008 twitter mulai populer dan menggeser facebook. Twitter lebih dikenal sebagai micro-blogging atau The SMS of The Internet.


Social network bisa dibilang penemuan besar bagi peradaban manusia. Segala pola hidup manusia berubah seketika. Ada banyak dampak positif dari munculnya social network ini, tapi ada juga dampak negatifnya.

Hal ini bisa dilihat dari intensitas seseorang memegang handphone. Nyambung ga sih? Nyambung banget, orang-orang jadi jarang berkomunikasi secara nyata. Mereka lebih memilih terlibat dan merasa nyaman pada komunitas virtual yang disebutkan di atas tadi. Itu contoh kecil dai dampak negatifnya. Kebalikannya, orang-orang bisa berbisnis atau melalukan usaha di dunia maya melalui relasi-relasi yang ditemuinya pada social network. Nah kalo itu salah satu dampak positif dari adanya jejaring sosial.




Segitu aja tentang jejaring sosial atau social network. Gunakan akun-akun SocNet kalian secara bijak ya. Karena dengan munculnya SocNet ini akan ada cyber-crime (kejahatan pada internet) dengan banyak cara. Tetap rahasiakan data pribadi kalian ya! Waspadalah! Waspadalah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"We are what we repeatedly do" Aristoteles

.