23 Jun 2013

Psychology says

Duh kelas XII bikin pusing aja, bingung mau ngelanjutin kemana. Bingung juga bakat, minat, kemampuannya dimana. Aku sendiri termasuk orang yang ga tau bakal ngelanjut dan berpotensi dimana.

Makanya sekarang lagi ngetrend tes minat dan bakat dengan berbagai macam metode. Harganya mahal pula.



Kalo di psikologi sih ada istilah kemampuan otak kanan, otak kiri, visual, auditori, kinestetik, dsb. Apakah itu? Berikut pembahasannya.


Otak kanan

Otak kanan adalah otak yang berada disebelah kanan dalam posisi anatomis (frontal). Fungsi otak kanan adalah sebagai berikut:
  1. Perkembangan emosi (emotional quotient (EQ))
  2. Hubungan antar manusia (sosialisasi)
  3. Fungsi Komunikasi (perkembangan bahasa non verbal)
  4. Perkembangan intuitif
  5. Seni (menari, melukis, menyanyi dan lain-lain)
  6. Mengandalikan ekspresi manusia
  7. Pusat khayalan dan kreativitas
  8. Berpikir lateral dan tidak terstruktur
  9. Tidak memikirkan hal-hal secara detail
  10. Cara kerjanya long term memory (memory jangka panjang)
  11. Lebih ahli dalam menentukan ruang/tempat dan warna
  12. Bila terjadi kerusakan pada area otak kanan yang terganggu adalah area kemampuan visual dan emosi
Dari fungsi di atas, bisa disimpulin kalo orang yang cenderung otak kanan akan mudah bersosialisasi, mudah bosan, dan sulit berfokus pada suatu hal. Mereka juga intuitif, artinya kurang lebih suka ngasih ide gitu. Karena orang yang cenderung otak kanan kreatif, biasanya mereka bisa menghadapi suatu permasalahan yang random. Mereka tidak berpaku pada pola, makanya akan sulit jika mereka harus dihadapkan pada suatu rutinitas.

Bagi orang yang memiliki kemampuan lebih pada otak kanan, akan lebih baik kalo potensinya dikembangankan di bidang seni, bisnis, ataupun hubungan masyarakat. Otak kanan emang terkesan lebih ke IPS banget, tapi bagi aku yang orang IPA, aku rasa otak kanan akan sangat berguna di fisika. Karena mengacu pada poin "orang yang cenderung otak kanan kreatif, biasanya mereka bisa menghadapi suatu permasalahan yang random".

Otak kiri

Otak kiri adalah otak yang berada disebelah kiri dalam posisi anatomis (frontal). Fungsi otak kiri adalah sebagai berikut:
  1. Berfikir secara sadar (consciouness)
  2. Bernalar menurut logika
  3. Berfikir dengan kata-kata
  4. Memilah-milah
  5. Menganalisis
  6. Berfikir secara runut
  7. Mengatur dan mengendalikan emosi
  8. Selalu melihat perbedaan
  9. Senang bekerja sendiri
Otak kiri sering disebut otak logika, mengatur fungsi mental yang berhubungan dengan kata, angka, analisis logika, urutan, garis, daftar, dan fungsi motorik bagian tubuh kanan. Jadi saat seseorang berbicara, mendengarkan, menulis, membaca, menghitung, berpikir logis, Orang itu sedang menggunakan otak kiri. Begitu juga saat seseorang sedang menghitung membedah permasalahan atau menganalisis. Otak kiri sifatnya adalah ingatan jangka pendek.

Bagi orang yang cenderung otak kiri, ada baiknya kerja di kantoran. Kan banyak tuh macemnya. Karena orang yang 'lebih' pada otak kiri menyukai keteraturan dan rutinitas. Contohnya, akuntan atau analytical marketing.




Tapi ada juga sih orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang. Itu bagus kalo mengkombinasikannya secara cermat.

Untuk tau kalian dominan otak kanan atau otak kiri, bisa melakukan tes dasar seperti berikut:

  1. Coba kalian kepalkan tangan, kalo sesuai sama gambar yang kiri berarti dominan otak kanan. sebaliknya, kalo dikepal malah seperti gambar sebelah kanan, berarti dominan otak kiri.
  2. Lipat tangan seperti gambar di bawah ini, kalo ternyata tangan kanan yang di bawah tangan kiri, tandanya dominan otak kanan. Berlaku sebaliknya.

Kalo anggapan soal otak kanan lebih baik dari otak kiri, itu ga bener. Coba pikir aja kalo di dunia ini ga ada orang yang dominan otak kiri, ga akan ada peralatan dan penemuan yang bikin kita bertahan hidup sampe sekarang. Hanya saja, masyarakat tentu akan lebih suka dengan orang yang perasa dan ramah seperti kebanyakan orang yang dominan otak kanan. Mindset kebanyakan orang sekarang, kalo kamu kreatif maka kamu akan disegani.

Visual

Cara belajar setiap orang beda, makanya dibagi menjadi visual, auditori, dan kinestetik. Berikut ciri-ciri gaya belajar visual:
  • Melakukan pencatatan detil
  • Biasanya senang duduk di depan
  • Umumnya rapi dan bersih
  • Sering menutup mata mereka untuk memvisualisasikan atau mengingat sesuatu
  • Akan mencari sesuatu untuk ditonton saat jenuh
  • Gemar mengobservasi apa yang sedang dipelajari
  • Tertarik dengan ilustrasi serta presentasi berwarna
  • Cenderung memilih jauh dari distraksi auditori maupun kinestetik

Auditori

Ciri-ciri orang yang mampu belajar menggunakan gaya Auditori:
  • Saat bekerja suka bicaa kepada diri sendiri
  • Mudah terganggu oleh keributan
  • Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat
  • Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
  • Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
  • Biasanya ia pembicara yang fasih
  • Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
  • Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
  • Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan Visual
  • Berbicara dalam irama yang terpola
  • Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara

Kinestetik

Ciri-ciri orang yang mampu belajar menggunakan gaya Kinestetik:
  • Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
  • Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca
  • Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca
  • Menyukai permainan yang menyibukkan
  • Butuh ruang untuk senantiasa aktif dan jeda break yang cukup sering
  • Berbicara dengan tangan secara ekspresif
  • Mampu mengingat apa yang telah dilakukan, tapi tidak secara detil
  • Mencari-cari alasan untuk bergerak saat jenuh
  • Senantiasa berminat untuk terjun langsung dalam setiap aktivitas

Kalo aku sih ga terlalu peduli, yang jelas aku tau kalo belajar harus ada gambar, ada yang nerangin, ga bisa diem, dan mudah mengingat melalui irama. Nahloh, tiga-tiganya itu sih. Makanya, asal nyaman aja deh, toh masih belajar-belajar juga.

Sekian akang, teteh. Mikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"We are what we repeatedly do" Aristoteles

.